Selain itu, Ade juga menyampaikan bahwa pengalihan arus lalu lintas di sekitar Kantor KPU DKI Jakarta bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diterapkan sesuai perkembangan kondisi di lapangan.
“Jika ada massa yang cukup banyak dan eskalasi meningkat, kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Namun, jika jumlah massa tidak signifikan, lalu lintas akan berjalan normal seperti biasa,” jelasnya.
Ade juga mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan Jl. Salemba Raya, tempat berlangsungnya penetapan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, guna menghindari kepadatan lalu lintas. Masyarakat disarankan untuk mencari jalur alternatif.
Dalam penutupnya, Ade berharap seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar bertindak humanis dan melayani warga dengan santun. Ia juga mengingatkan para pendukung dan tim sukses Paslon untuk tetap tertib dan menghormati pengguna jalan lainnya, agar proses penetapan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif.
(Arief)