Berkomitmen Membantu Masyarakat, Personel Polres Semarang Buka Klinik Khitan Griya Khitan Ungaran

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Kabupaten Semarang, Jawa Tengah – Aiptu Pudjo Hartono, S.Kep, seorang personel Polres Semarang yang sehari-hari menjabat sebagai Ka SPKT I Polsek Pabelan, Polres Semarang, membuka klinik khitan bernama Griya Khitan Ungaran. Klinik ini didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

Aiptu Pudjo yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan dan telah memperoleh berbagai sertifikat pelatihan ahli khitan, menegaskan bahwa pendirian Griya Khitan Ungaran berlandaskan pada rasa kemanusiaan dan keinginan untuk membantu masyarakat sekitar.

“Dengan pengalaman yang saya miliki, saya mendirikan Griya Khitan sebagai sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ini adalah bentuk pengabdian saya kepada masyarakat,” ujar Aiptu Pudjo saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Bacaan Lainnya

Sejak didirikan pada tahun 2015, Griya Khitan Ungaran telah berkomitmen memberikan layanan khitan secara gratis atau dengan biaya ringan, terutama bagi keluarga yang kurang mampu. Aiptu Pudjo menegaskan, menjadi anggota Polri tidak hanya sebagai profesi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengabdi dan mencari berkah.

“Saya ingin berbagi rezeki dengan masyarakat. Sebagai polisi, saya ingin memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada mereka yang membutuhkan,” tambah Aiptu Pudjo.

Salah satu keluarga yang telah merasakan manfaat dari Griya Khitan Ungaran adalah keluarga Bu Arifin dari Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat. Mereka mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh Aiptu Pudjo untuk mengkhitan anak mereka, Berdan, yang masih duduk di bangku kelas 5 SD.

“Terima kasih kepada Griya Khitan Ungaran, khususnya Pak Pudjo, yang telah mengkhitan anak kami sesuai dengan syariat Islam. Kami juga berterima kasih kepada Bhabinkamtibmas Bandarjo, Pak Muhammad Rifa’i, yang telah membantu kami untuk mendapatkan pelayanan ini,” ujar Bu Arifin.

Pos terkait