Nicolas menambahkan bahwa anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapatkan perawatan medis.
“Anggota Brimob yang terluka masih dalam perawatan di UGD RS Polri,” ungkapnya.
Korban mengalami luka bakar sekitar 12% di sekujur tubuhnya akibat siraman air keras.
Saat ini, Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Sudah dilakukan pemeriksaan di TKP, pengumpulan barang bukti, dan visum terhadap saksi-saksi serta korban,” jelas Kapolres.
PQqihak kepolisian menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku tawuran yang menyebabkan anggota polisi terluka dan akan segera memburu serta menangkap para pelaku.
“Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku tawuran yang menyebabkan petugas terluka untuk diproses secara hukum,” pungkasnya.
(Arief)