Bupati Batu Bara Undang Investor: Jaminan Kemudahan dan Peluang Strategis di Selat Malaka

Abah Sofyan

Diskusi ini turut menghadirkan sejumlah tokoh penting, seperti:

  • H. Palacheta Subies Subianto, BA, M.Sc (Anggota DPRD Sumut),
  • Dr. Warjio, Ph.D (Sekretaris UCHPOLM),
  • Lt. Col. Ir. Ts. Dr. Vikneswaran S/O Munikanan (Direktur Universiti Pertahanan Nasional Malaysia),
  • Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si (Rektor USU),
  • Prof. Dr. Robert Sibarani, MS (Ketua Lembaga Penelitian USU),
  • Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes (Ketua UCHPOLM).

Batu Bara, Gerbang Maritim Indonesia Barat:

Bupati Baharuddin memaparkan bahwa Kabupaten Batu Bara memiliki tiga pelabuhan penting, termasuk Pelabuhan Multipurpose Kuala Tanjung yang telah terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Potensi ini menjadi pendorong utama dalam:

  • Meningkatkan konektivitas maritim,
  • Memperkuat hilirisasi industri,
  • Memperluas jaringan logistik di wilayah barat Indonesia.

“Kabupaten Batu Bara adalah gerbang barat Indonesia yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi lintas negara, khususnya dengan Malaysia,” tegas Bupati.

Potensi Investasi dan Pariwisata:

Kabupaten Batu Bara menyimpan peluang investasi besar di sektor:

Bacaan Lainnya
  • Pertanian dan perkebunan,
  • Industri dan manufaktur,
  • Pariwisata.

Beberapa destinasi wisata unggulan yang diperkenalkan antara lain:

  • Kedatukan Istana Niat Lima Laras: Destinasi sejarah dan budaya khas Melayu Deli.
  • Pulau Salah Nama dan Pulau Pandang: Wisata bahari dengan panorama indah dan aktivitas seperti snorkeling, memancing, dan wisata edukatif.

Arah Kerja Sama Strategis dengan Malaysia:

Diskusi juga membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pariwisata antara Indonesia dan Malaysia. Dengan hubungan sejarah dan letak geografis yang strategis di Selat Malaka, Kabupaten Batu Bara berpotensi menjadi simpul penting dalam jaringan kerja sama lintas negara di Asia Tenggara.

Bupati Baharuddin menegaskan kembali komitmennya:

“Kami siap menyambut investor dengan berbagai kemudahan perizinan dan dukungan kebijakan daerah yang pro-investasi.”

(Afghan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gravatar profile
  • Rating