Beliau menyampaikan empati dan simpati kepada masyarakat terdampak, serta menegaskan bahwa keluarga besar Kesultanan Cirebon dan DAN-RI turut merasakan kedalaman kehilangan tersebut.
Seruan Doa dan Solidaritas Nasional
Melalui imbauan kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Cirebon dan komunitas adat, Sultan Sepuh mengajak semua pihak untuk:
- Membacakan doa bagi para korban wafat dan keluarga yang ditinggalkan.
- Memohon kekuatan bagi para penyintas agar mampu bangkit dari situasi sulit.
- Menggalang solidaritas melalui doa, tenaga, pemikiran, maupun bantuan materi.
Beliau meyakini bahwa persatuan dan doa bersama dapat menjadi kekuatan moral bagi masyarakat Sumatra yang sedang menghadapi cobaan berat.
Komitmen Kemanusiaan
Kesultanan Cirebon dan DAN-RI juga menyatakan kesiapan berperan aktif dalam upaya kemanusiaan, antara lain dengan:
- Menggerakkan jaringan adat untuk membantu proses pemulihan.
- Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan lembaga terkait.
- Menguatkan semangat gotong royong serta menyebarkan informasi solidaritas ke seluruh jaringan adat nasional.
Ajakan untuk bersatu dan saling menguatkan kembali ditegaskan sebagai bagian dari tanggung jawab moral terhadap sesama anak bangsa.
Sultan Sepuh Heru Rusyamsi menutup pernyataannya dengan doa agar Allah SWT memberikan kekuatan dan perlindungan kepada seluruh korban serta keluarga terdampak. Beliau menyampaikan duka cita mendalam dan berharap semangat kebersamaan bangsa Indonesia menjadi cahaya harapan di tengah musibah ini.
(Red)
Tinggalkan Balasan