Ia juga menambahkan bahwa peringatan khaul tidak hanya berkaitan dengan mengenang kontribusi besar sosok tersebut terhadap perkembangan agama dan masyarakat Desa Bukur, tetapi juga bagi Kabupaten Pekalongan secara keseluruhan.
“Saya berharap kita semua dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari kehidupan beliau untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” tambah Fadia.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap nilai-nilai keagamaan yang telah ditanamkan oleh Waliyullah Ibu Agung Siti Ambariyah, serta menjadikan peringatan khaul sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar semua.
“Kita semua juga diharapkan untuk selalu menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama,” ujar beliau.
(Hatose)
Tinggalkan Balasan