DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Ia menjelaskan bahwa Jateng mencatat jumlah PHK terbanyak, diikuti oleh DKI Jakarta dan Banten.
“Jawa Tengah mencatat jumlah PHK tertinggi, disusul oleh DKI Jakarta dan Banten,” ujar Putri.
Meskipun begitu, ia tidak merinci angka spesifik pekerja yang terkena PHK di Jateng, namun menekankan bahwa sektor yang paling terdampak adalah industri pengolahan, termasuk tekstil, garmen, dan alas kaki.
Sementara itu, sektor jasa mendominasi PHK di Jakarta.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ahmad Azis, memberikan pernyataan yang sedikit berbeda.
Ia menyebutkan bahwa jumlah pekerja yang terkena PHK di Jateng sepanjang 2024 tidak sebesar yang dilaporkan.
Tinggalkan Balasan