Info Teknologi – Sistem komputer menggunakan layanan Microsoft mengalami gangguan global akibat masalah perangkat lunak keamanan dari CrowdStrike Holdings Inc.
CrowdStrike, penyedia perangkat lunak keamanan, menjadi fokus utama setelah pembaruan aplikasi antivirus mereka menyebabkan kerusakan massal pada sistem komputer berbasis Windows di seluruh dunia. Sabtu (20/07/2024).
Microsoft mengonfirmasi bahwa gangguan ini memengaruhi layanan penting seperti cloud Azure, aplikasi Office365, dan sistem operasi Windows. Sejumlah pengguna melaporkan perangkat mereka mengalami blue screen dan membutuhkan restart mendadak.
Meskipun Microsoft telah memperbaiki penyebab utama gangguan, beberapa layanan Microsoft 365 masih terdampak. CrowdStrike, di bawah kepemimpinan CEO George Kurtz, telah mengisolasi masalah dan menerapkan perbaikan tanpa indikasi serangan siber.
Gangguan ini tidak hanya mempengaruhi perusahaan besar, tetapi juga layanan publik seperti maskapai penerbangan, rumah sakit, dan supermarket di seluruh dunia. Bandara dari Australia hingga Eropa melaporkan penundaan dan masalah teknis, sedangkan layanan TV seperti Sky News terhenti sementara.
Bank-bank besar seperti Commonwealth Bank di Australia juga terdampak, dengan beberapa nasihat kepada pelanggan untuk menunda transfer dana selama gangguan berlangsung.
(Red)