Guru Honorer di Konawe Selatan Jadi Tersangka Setelah Dituduh Aniaya Anak Polisi

Gambar Gravatar

Kasus ini menarik perhatian publik setelah pesan viral beredar di media sosial dengan tagar “Save Ibu Supriyani”.

Dalam pesan tersebut, dinyatakan bahwa guru tersebut tidak memukul, melainkan hanya menegur siswanya.

Pesan itu juga menyebut bahwa orang tua siswa menuntut permintaan maaf sebagai bentuk pengakuan kesalahan.

Bahkan, ada tuduhan bahwa orang tua siswa meminta uang damai sebesar Rp50 juta agar kasus ini dihentikan, namun Supriyani menolak karena merasa tidak bersalah.

Bacaan Lainnya

Terkait dugaan permintaan uang puluhan juta rupiah itu, di kutip dari CNNIndonesia belum mendapatkan pernyataan resmi dari kepolisian.

Ketua PGRI Sultra, Abdul Halim Momo, mengungkapkan hal yang sama, menyebut Supriyani sempat diminta untuk mundur sebagai guru dan membayar uang damai.

Halim berharap Propam Polda Sultra dapat turun tangan menyelidiki dugaan penyalahgunaan wewenang dalam kasus ini, mengingat kondisi ekonomi Supriyani yang pas-pasan sebagai guru honorer dan suaminya yang hanya bekerja serabutan.

Kasus ini kini dalam penanganan Kejaksaan, sementara nasib Supriyani menunggu proses hukum lebih lanjut.

(M. Efendi)

Pos terkait