Blora, Jawa Tengah — Sejumlah warga di Kabupaten Blora menyampaikan kekecewaan atas mangkraknya fasilitas bank sampah di berbagai wilayah. Bangunan yang dibangun melalui program pemerintah tersebut kini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan, sementara persoalan sampah di lingkungan sekitar semakin mendesak untuk ditangani.
Aktivis muda Blora, Jimi Galuh Ramadhoni atau Doni, menilai kondisi ini mencerminkan persoalan serius dalam perencanaan maupun pengelolaan program. Ia merespons banyaknya pertanyaan warga mengenai proyek tersebut.
“Sangat disayangkan proyek bank sampah di Kabupaten Blora ini banyak yang mangkrak. Langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam menangani hal ini perlu dipertanyakan,” ujar Doni, Senin (17/11/2025).
Warga mempertanyakan apakah pembangunan tersebut menghabiskan anggaran tanpa perencanaan yang matang. Minimnya informasi mengenai besaran anggaran dan transparansi penggunaannya juga menjadi sorotan.









Tinggalkan Balasan