Bandung Barat, Jabar — Kebijakan rotasi dan mutasi terhadap 14 pejabat eselon II yang dilakukan oleh Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Banyak pihak menilai langkah ini tidak transparan dan sarat kepentingan politik.
Isu ini mengarah pada Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Zakir, yang disebut-sebut sebagai aktor utama di balik kekacauan birokrasi yang kini menghantui pemerintahan Kabupaten Bandung Barat.
Kritik muncul karena proses mutasi tersebut dinilai tidak berbasis evaluasi kinerja dan uji kompetensi, melainkan dipenuhi intrik dan dugaan pelanggaran sistem birokrasi. Hal ini bahkan berpotensi menimbulkan mosi tidak percaya dari publik.
Tinggalkan Balasan