Meski demikian, Nova tetap menyatakan bahwa layanan TransJakarta secara umum masih layak dan aman digunakan oleh masyarakat. Ia menyebutkan kepercayaan publik terhadap layanan ini tetap tinggi, dengan rata-rata 1,3 juta penumpang setiap harinya.
“TransJakarta justru mendapat banyak pujian dari masyarakat. Kini, bukan hanya melayani Jakarta, tapi juga menjangkau kawasan Jabodetabek seperti Bogor dan Sawangan (Depok). Ini membuktikan peran penting TransJakarta dalam mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi,” tambahnya.
Nova juga menekankan bahwa aspek keselamatan harus diperkuat, bukan hanya bagi pengemudi dan penumpang, tetapi juga masyarakat yang beraktivitas di sekitar koridor TransJakarta.
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan
Sebagai informasi, berikut tiga kecelakaan yang terjadi selama September 2025:
- Sabtu (6/9): Bus TransJakarta menabrak sebuah toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan, menyebabkan satu penjaga toko terluka.
- Kamis (18/9): Tabrakan antara bus TransJakarta dan truk kuning di depan RSUD Tarakan, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
- Jumat (19/9): Bus menabrak kios, rumah, dan kendaraan warga di Jalan Raya Stasiun Cakung, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Enam orang mengalami luka, termasuk sopir bus, seorang warga, dan empat pelanggan.
Komisi B berharap, evaluasi besar-besaran ini dapat mendorong peningkatan keselamatan dan pelayanan TransJakarta di masa depan.
(TIM)
Tinggalkan Balasan