Jakarta – Kasus dugaan pelecehan terhadap seorang wartawati kembali mencuat. Kali ini, oknum pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berinisial SK, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan, diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap wartawati berinisial LY di Kota Sorong. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Kota Sorong dan kini menjadi sorotan publik.
Berdasarkan pengakuan LY, SK beberapa kali mengajaknya ke hotel untuk melakukan tindakan amoral. Sebagai seorang muslimah yang berhijab, LY dengan tegas menolak ajakan tersebut. Namun tindakan SK yang melecehkan martabatnya sebagai perempuan dan jurnalis tidak berhenti di situ, hingga akhirnya ia memberanikan diri melapor kepada pihak kepolisian.
Wilson Lalengke: SK Harus Mundur!
Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, angkat bicara. Ia mengecam keras dugaan tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh SK, dan mendesak agar pejabat tersebut segera mengundurkan diri dari jabatannya.
“Saya dan seluruh rakyat Indonesia tidak ikhlas membiayai hidup pejabat dengan perilaku amoral sebagaimana yang sudah dilakukan terhadap wartawati LY,” tegas Wilson, Jumat (30/5/2025).
Alumni PPRA-48 Lemhannas RI itu menambahkan bahwa ASN seharusnya menjadi contoh teladan dalam moralitas dan perilaku. Bila dugaan ini terbukti, menurutnya, SK tidak layak mempertahankan jabatannya.
Tinggalkan Balasan