Temuan pada beras premium:
- 85,56% tidak memenuhi standar mutu
- 59,78% melanggar Harga Eceran Tertinggi (HET)
- 21,66% berat isi di bawah standar
Temuan pada beras medium:
- 88,24% tidak memenuhi standar mutu
- 95,12% harga di atas HET
- 90,63% berat isi di bawah standar
Kerugian Masyarakat Tembus Rp99,35 Triliun
Dampak dari praktik curang ini tidak main-main. Helfi menyebut kerugian yang diderita masyarakat akibat beras oplosan dan tidak sesuai takaran ini mencapai Rp 99,35 triliun.
Penyidikan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dari korporasi produsen dan dilanjutkan ke gelar perkara untuk penetapan tersangka.
Sumber Humas
(Red)
Tinggalkan Balasan