2. Menolak Politik Identitas – Mereka menegaskan penolakan terhadap politik identitas yang berpotensi memecah belah masyarakat, yang dianggap bukan sekadar kampanye negatif, tetapi masuk kategori kampanye hitam.
3. Mendukung Situasi Kondusif – Para pemuda juga berkomitmen untuk mendukung kelancaran Pilkada demi terwujudnya situasi yang aman dan nyaman.
“Pemuda dan mahasiswa adalah garda terdepan dalam menjaga demokrasi kita. Jika ada pihak yang mengganggu stabilitas, mereka siap mempertahankan kedamaian di Kabupaten Pekalongan,” tegas Haryanto.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga memastikan kesiapan logistik dan keamanan Pilkada dengan koordinasi lintas sektor, termasuk penguatan edukasi politik bagi masyarakat. Pjs Bupati Pekalongan berencana meninjau langsung kondisi logistik KPU di setiap kecamatan untuk menjamin proses Pilkada berjalan lancar dan kondusif.
(Hatose)