“Pelaksanaan lomba ini dimulai sejak Jumat, 26 Juli, dan sudah memasuki hari ketiga. Setelah beberapa tahun vakum, lomba menembak ini diselenggarakan dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara. Di tingkat pusat juga dilaksanakan lomba menembak Kapolri Cup,” jelas Kombes Pol Noor Hudaya.
Kegiatan ini melombakan sejumlah kategori, termasuk Open Standard Production, Prod Optic Revolver dan Classic, serta PCC Optic dan PCC Iron.
“Sistem penghitungannya menggunakan metode Wood Shoot, sama seperti di Pattaya, Thailand. Lomba Kapolda Cup di Jawa Tengah adalah yang pertama menggunakan metode ini,” tambah Kombes Pol Noor Hudaya.
Pendaftaran lomba dilakukan secara online dan pelaksanaannya dimulai sejak Jumat, 26 Juli, serta akan berlanjut pada Sabtu dan Minggu depan, 3 dan 4 Agustus. Peserta terdiri dari shooter Polri, atlet menembak, dan komunitas menembak masyarakat umum.
“Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan di masa depan,” pungkas Kombes Pol Noor Hudaya.
Diharapkan dengan semangat sportivitas dan kompetisi yang sehat, kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan menembak peserta dan menghasilkan atlet berprestasi di Jawa Tengah.
(Naniek/Red)