Kegiatan Latram mencakup pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan minat peserta, dukungan pengajuan modal usaha bekerja sama dengan bank nasional, dan berbagi pengalaman sukses dari purnawirawan.
“Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa masa purna tugas bukan berarti berhenti berkarya, melainkan menjadi babak baru untuk mengembangkan minat, bakat, hobi, dan rencana yang belum terlaksana selama masa tugas,” katanya.
Kompol (Purn) Sakimin, salah satu wisudawan, mengaku terharu mengikuti upacara wisuda ini.
“Saya sudah 35 tahun bertugas di Polri, di Korps Brimob. Selama bertugas, saya berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Bagi saya, yang paling berharga dalam hidup adalah memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara, meskipun mungkin dianggap tidak mungkin oleh orang lain,” ungkap Kompol (Purn) Sakimin.
Sebagai bentuk apresiasi, Polri memberikan hadiah hiburan dan door prize berupa paket umroh dan wisata religi kepada para purnawirawan.
Upacara ditutup dengan Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Pejabat Utama SSDM Polri secara simbolis melepas 385 wisudawan melalui lorong pedang pora, sebagai simbol penyelesaian tugas dan pengabdian mereka di Polri.
(Arief/Red)
