Jelang Ramadhan, Satpol P3KP Kota Pekalongan Gencarkan Patroli Gabungan Antisipasi Balap Liar

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia 

Pekalongan, Jawa Tengah – Menjelang Bulan Ramadhan 1446 Hijriyah/2025 Masehi, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) Kota Pekalongan meningkatkan patroli gabungan bersama kepolisian guna mengantisipasi aksi balap liar di sejumlah titik rawan, salah satunya di Exit Tol Setono.

Antisipasi Balap Liar Saat Sahur dan Berbuka

Kepala Satpol P3KP Kota Pekalongan, Sriyana, mengungkapkan bahwa patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Ramadhan, terutama saat waktu sahur dan berbuka puasa.

“Aksi balap liar kerap terjadi di kawasan Exit Tol Setono, terutama menjelang dan saat bulan Ramadhan. Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan menindak tegas pelaku balap liar yang membahayakan pengguna jalan lainnya,” ujar Sriyana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (28/2/2025).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, banyak laporan masyarakat terkait meningkatnya aktivitas balap liar di kawasan tersebut. Selain membahayakan diri sendiri, aksi ini juga mengancam keselamatan pengguna jalan lain serta warga sekitar.

Patroli Malam dan Razia Kendaraan

Satpol P3KP menerjunkan personel dalam patroli malam hingga dini hari guna mengantisipasi pergerakan pelaku balap liar. Selain itu, koordinasi dengan kepolisian dilakukan untuk menggelar razia kendaraan yang terlibat dalam aksi tersebut.

“Alhamdulillah, dengan adanya patroli gabungan ini, situasi Kota Pekalongan tetap kondusif. Namun, para pelaku balap liar seringkali langsung melarikan diri saat petugas datang,” tambahnya.

Pelaku Didominasi Anak Muda, Termasuk Pelajar

Dari hasil pengawasan, mayoritas pelaku balap liar bukan hanya berasal dari Kota Pekalongan, tetapi juga dari daerah tetangga. Bahkan, beberapa di antaranya masih berstatus pelajar SMA.

Imbauan kepada Masyarakat

Satpol P3KP mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, terutama selama bulan Ramadhan.

“Kami harap warga Kota Pekalongan dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa gangguan aktivitas meresahkan seperti balap liar, anak punk, minuman keras (miras), penyalahgunaan narkoba, dan sebagainya,” pungkas Sriyana.

Patroli gabungan ini merupakan langkah strategis dalam menciptakan situasi kondusif selama Ramadhan. Dengan pengawasan ketat dan sinergi antara Satpol P3KP, kepolisian, serta masyarakat, diharapkan Kota Pekalongan tetap aman dan nyaman bagi seluruh warganya.

Pos terkait