Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ajak Siswa SMPN 3 Kedungwuni Tertib Berlalu Lintas dalam Upacara Pembinaan

Gambar Gravatar

“Pelajar SMP dan SMA sederajat sering kali terlibat dalam pelanggaran lalu lintas, terutama pengendara sepeda motor yang masih di bawah umur. Hal ini sangat berisiko, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lainnya,” tambahnya.

Mencegah Tindakan Negatif di Kalangan Pelajar

Selain mengedepankan keselamatan lalu lintas, Ipda Deny juga mengingatkan para siswa untuk tidak terlibat dalam tindakan bullying, bergabung dengan geng motor, atau menggunakan knalpot brong yang dapat mengganggu ketertiban umum. Ia juga mengajak para pelajar untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang sering beredar di media sosial.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para pelajar dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menerapkan pengetahuan ini kepada teman, keluarga, dan masyarakat di sekitar mereka,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Harapan untuk Masa Depan Lalu Lintas yang Lebih Aman

Ipda Deny berharap, para siswa dapat memahami pentingnya menjaga keselamatan di jalan raya, baik untuk diri mereka sendiri maupun bagi pengguna jalan lainnya. Dengan pengetahuan yang diberikan melalui kegiatan ini, para pelajar diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Indonesia.

“Kami ingin agar para pelajar dapat menjadi agen perubahan, yang tidak hanya menjaga keselamatan diri mereka sendiri, tetapi juga mengedukasi orang lain mengenai pentingnya keselamatan dan ketertiban lalu lintas,” tutup Ipda Deny.

Polri Mengedepankan Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini

Program Police Goes to School ini bukan hanya sekedar sosialisasi, tetapi juga langkah nyata Polri dalam mendidik generasi muda untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam berlalu lintas. Dengan program ini, Polri berharap dapat membentuk karakter pelajar yang peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.

(Hatose)