Investigasi Indonesia
Jakarta – Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., M.Si, meninjau langsung lokasi banjir kiriman yang melanda Jalan Tanjung Sanyang, RW 08, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (04/03/2025).
Banjir terjadi akibat luapan air kiriman dari Bogor yang datang secara tiba-tiba, menyebabkan ratusan rumah warga terendam. Data sementara mencatat sekitar 500 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan banyak barang berharga warga yang terjebak dalam genangan air.
Kapolres Metro Jakarta Timur: Evakuasi dan Bantuan Jadi Prioritas
Dalam peninjauan ini, Kapolres Metro Jakarta Timur didampingi oleh Kasat Samapta, Kasi Propam, Kasi Dokkes, Kasi Humas, dan Kapolsek Kramatjati. Ia menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah evakuasi warga yang terjebak, khususnya anak-anak dan lansia, serta distribusi bantuan bagi mereka yang terdampak.
“Kejadian banjir ini datang sangat cepat. Kami di sini bukan hanya untuk memantau, tetapi juga untuk membantu proses evakuasi dan memastikan keselamatan warga,” ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di lokasi.
Sebanyak 150 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramatjati, dan instansi terkait diterjunkan untuk membantu warga. Mereka turut mengevakuasi korban, mengamankan barang berharga, serta menyediakan bantuan makanan dan obat-obatan.
Posko Kesehatan Didirikan untuk Warga Terdampak
Sebagai bentuk respons cepat, Polres Metro Jakarta Timur mendirikan posko kesehatan di Jl. Tanjung Sanyang untuk memberikan layanan medis bagi warga yang membutuhkan.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang terdampak banjir mendapatkan akses layanan kesehatan secepat mungkin, guna mencegah dampak buruk bagi kesehatan mereka,” jelas Kapolres.
