Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Pekalongan, Kasat, perwira, pendamping dari SPN Polda Jateng, serta para siswa Diktuk Bintara.
Penutupan Latja: Membangun Generasi Polri yang Berintegritas
Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, menyampaikan bahwa latihan kerja yang berlangsung selama satu bulan, mulai dari 11 November hingga 6 Desember 2024, bertujuan untuk mengenalkan siswa pada berbagai tugas teknis kepolisian.
“Polri memiliki tugas utama menjaga harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat). Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat, karena Polri selalu dipandang sebagai institusi yang ideal,” ujar AKBP Doni.
Ia juga mengingatkan bahwa siswa yang baru akan memulai karier sebagai anggota Polri menghadapi tantangan besar di masa depan. Oleh karena itu, mereka diminta untuk berpegang teguh pada nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman moral dan etika kerja.
“Sebarkan kedamaian, bukan kerusuhan. Perbedaan di dunia ini adalah kekuatan, bukan hal yang harus dipertentangkan. Jadilah Polri yang membawa kebanggaan dan ketenangan, tidak hanya untuk daerah Anda, tetapi juga untuk tanah Papua dan seluruh Indonesia,” tegasnya.
Kapolres berharap para siswa dapat menjadi generasi Polri yang unggul dan mampu mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Ucapan Terima Kasih dari Perwakilan Siswa
Salah satu perwakilan siswa SPN Polda Jateng menyampaikan rasa terima kasih atas pengalaman berharga selama latihan kerja di Polres Pekalongan.
“Sejak tanggal 11 November 2024, kami dari SPN, sejumlah 50 siswa dan 3 pendamping, telah mengikuti rangkaian kegiatan latihan kerja di Polres Pekalongan. Kami sangat bersyukur atas ilmu yang kami dapatkan, terutama kami siswa dari Papua. Kami merasa diterima dan disambut dengan baik seperti di rumah sendiri,” ujarnya.
Makna Latihan Kerja bagi Siswa Bintara Polri
Latihan kerja ini merupakan bagian dari program pendidikan Diktuk Bintara Polri yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada para siswa dalam menjalankan fungsi-fungsi teknis kepolisian. Program ini juga dirancang untuk membangun kompetensi, integritas, dan kesiapan mental para siswa sebelum mereka resmi bertugas sebagai anggota Polri.
(Hatose)