Investigasi Indonesia
Sragen, Jawa Tengah – Markas Kodim 0725/Sragen dipenuhi oleh ratusan pelajar berpakaian putih abu-abu. Mereka adalah peserta Lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dari SLTA se-Kabupaten Sragen yang datang untuk mengikuti lomba dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79. Lomba ini diikuti oleh 20 tim dari sekolah setingkat SLTA, Kamis (26/09/2024).
Setiap kelompok lomba PBB berjumlah 19 orang, terdiri dari 18 peserta dan 1 pemimpin yang memberikan aba-aba. Masing-masing kelompok diberikan waktu 10 menit, dihitung sejak Dantim (Komandan Tim) melaporkan kesiapan mereka. Aba-aba dilakukan secara berurutan dalam waktu yang sudah ditentukan. Jika ada gerakan yang tidak dilaksanakan, hal tersebut akan mempengaruhi penilaian.
Gerakan yang harus diperagakan dalam lomba dibagi menjadi tiga unsur:
- Unsur gerakan di tempat: periksa kerapian, berhitung, istirahat, penghormatan, dan lain-lain.
- Unsur gerakan berjalan: maju jalan, ganti langkah, jalan di tempat, langkah biasa, langkah tegap, langkah perlahan, dan lain-lain.
- Unsur gerakan perubahan arah: hadap kanan/kiri, hadap serong kanan/kiri, buka tutup barisan, haluan kanan/kiri, melintang kanan/kiri, serta tiap banjar belok kanan/kiri.
Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, S.Sos, M.IP, menyampaikan bahwa pemenang lomba PBB HUT TNI ke-79 akan menerima trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dari Kodim Sragen.
“Lomba PBB Piala Panglima TNI ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wujud penghargaan terhadap nilai-nilai disiplin, ketertiban, dan kerja sama tim. Nilai-nilai ini merupakan bagian dari semangat keprajuritan yang dimiliki oleh TNI,” ungkap Letkol Inf Ricky.
Ia juga menambahkan bahwa kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan yang dilatih melalui PBB akan membentuk karakter kuat dalam diri setiap peserta. “Generasi muda adalah penerus bangsa, sehingga penting untuk menanamkan semangat patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air sejak dini. Lewat kegiatan seperti ini, kita berharap lahir generasi yang memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, serta semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.