Kompol Faris menambahkan bahwa senjata tajam tersebut berpotensi besar menimbulkan luka berat bahkan kematian jika benar-benar digunakan dalam bentrokan antar kelompok. Ini bukan sekadar kenakalan remaja, tapi potensi kejahatan serius yang bisa merenggut nyawa.
Dalam keterangannya, ia juga mengimbau seluruh orang tua untuk lebih waspada terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama pada malam hari dan akhir pekan.
“Orang tua harus aktif memantau anak-anaknya. Jangan biarkan mereka terlibat kelompok yang rawan kekerasan. Tawuran pelajar bukan lagi isu kecil, tapi ancaman nyata,” tegasnya.
Polres Kebumen juga memastikan bahwa mereka akan terus menggencarkan patroli gabungan bersama TNI dan masyarakat sebagai langkah preventif untuk menjaga kondusifitas wilayah.
Sumber Humas Polres Kebumen
(Red)
Tinggalkan Balasan