KRYD Polres Boyolali Jelang Pilkada 2024: Sasar Penjualan Miras Ilegal di Ampel

Gambar Gravatar

Seluruh barang bukti yang disita, yakni 62 botol miras berbagai merek dan ciu, akan segera dimusnahkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memberantas peredaran miras ilegal di Boyolali.

Petugas yang terlibat dalam operasi mengungkapkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara intensif, terutama menjelang Pilkada 2024, guna memastikan keamanan tetap terjaga. “Operasi semacam ini akan terus kami lakukan, khususnya menjelang masa kritis seperti Pilkada, untuk meminimalkan potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran pesta demokrasi,” ujar salah satu petugas.

Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, turut memberikan apresiasi kepada tim yang berhasil menjalankan operasi dengan baik. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Sat Narkoba serta dukungan masyarakat. Kami akan terus meningkatkan upaya pencegahan terhadap peredaran miras dan tindak pidana narkoba. Sinergi antara Polri dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan Boyolali bebas dari miras dan narkoba,” ucapnya.

Kapolres juga mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan kegiatan mencurigakan di sekitar mereka. “Kami berharap masyarakat turut menjaga Boyolali agar tetap aman dan kondusif,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Dengan operasi yang terus digencarkan dan partisipasi aktif masyarakat, Kapolres optimis bahwa Pilkada Boyolali, yang memasuki tahap kampanye pada 25 September hingga 25 November dan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November 2024, akan berlangsung tertib, aman, dan bebas dari gangguan.

(Naniek)

Pos terkait