Investigasi Indonesia
Tangerang Selatan – Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, mengawali tahun 2025 dengan kunjungan ke Taman Anggur Ponjay di Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (1/1/2025). Kunjungan ini dilakukan bersama Wasekjen PPWI Julian Caisar, staf sekretariat Mbak Wina, serta sejumlah anggota PPWI lainnya.
Rombongan PPWI Nasional disambut langsung oleh pemilik Taman Anggur Ponjay, Aat Jamiat, yang juga Ketua Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Tangerang Selatan. Aat berbagi cerita tentang perjalanan usahanya dalam budidaya anggur yang kini telah menjadi salah satu bisnis rumahannya dengan omset hingga Rp60 juta per bulan dari lahan seluas 340 meter persegi.
Potensi Budidaya Anggur di Indonesia
Dalam kunjungan tersebut, Aat menjelaskan kebutuhan besar akan anggur di Indonesia yang masih bergantung pada impor senilai Rp7 triliun per tahun. Menurutnya, Kementerian Pertanian menargetkan penanaman 2 juta pohon anggur pada 2025 sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan impor.
“Indonesia masih harus banyak belajar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Program ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan budidaya anggur, baik skala kecil maupun besar,” ujar Aat.
Ia juga memaparkan berbagai tantangan dalam budidaya anggur, seperti paparan hama (kutu putih, trips, dan jamur) serta perlunya perlindungan tanaman dari hujan langsung. Meski begitu, dengan pencegahan rutin dan perawatan yang baik, budidaya anggur dapat memberikan hasil yang menguntungkan.