Pekalongan, Jawa Tengah – Pada Jumat, 23 Agustus 2024, sejumlah mahasiswa dari aliansi tiga organisasi ekstra kampus, yaitu Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menggelar aksi unjuk rasa. Aksi tersebut dimulai dari Gedung Pemuda Kecamatan Kajen dan berlanjut dengan long march menuju Gedung DPRD Kabupaten Pekalongan.
Aksi ini merupakan respon terhadap isu-isu nasional dan lokal yang sedang hangat dibicarakan. Fatkhul Ibad, koordinator aksi sekaligus anggota GMNI dari Universitas Pekalongan (Unikal), menyampaikan bahwa para mahasiswa membawa sejumlah tuntutan penting. Tuntutan tersebut mencakup putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 dan 70, penolakan terhadap politisasi hukum, serta isu-isu lokal seperti pemerataan infrastruktur di Kabupaten Pekalongan, tingginya angka kemiskinan, dan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap pelatihan kepemudaan.
“Kami berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti semua tuntutan yang telah kami sampaikan,” ujar Ibad.