“Terima kasih kepada Polres Jepara atas bantuan yang diberikan. Semoga ini menjadi amal ibadah dan membawa berkah bagi seluruh keluarga besar Polres Jepara,” ucapnya.
Edy juga menambahkan bahwa kunjungan Kapolres Jepara ini menjadi motivasi besar bagi perpustakaan yang baru didirikan pada 1 Oktober 2023, serta bagi para pegiat literasi di Jepara.
“Semoga kunjungan ini juga menjadi pemicu bagi para pegiat literasi di Jepara untuk terus berdedikasi dalam pengembangan pendidikan dan literasi masyarakat,” katanya.
Edy memuji Kapolres Jepara yang dianggap selalu melakukan lebih dari tugas pokoknya. Ia menyebut sejumlah terobosan yang dilakukan, seperti pendirian Kampung Kartini Tangguh, peluncuran aplikasi Siraju, Safari Subuh, Jumat Curhat, serta kedekatan Kapolres dengan kelompok difabel, sebagai contoh dedikasi Kapolres dalam membangun komunikasi dengan berbagai kalangan.
Sebagai apresiasi, Edy Mustofa mengungkapkan keinginannya untuk menulis tentang perjalanan pengabdian AKBP Wahyu di Bumi Kartini. Menurutnya, hal ini akan mengisi kekosongan literatur mengenai tokoh-tokoh inspiratif di Jepara.
“Buku-buku semacam ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, namun sayangnya masih jarang tersedia,” ujarnya.
Edy berharap kunjungan ini juga dapat menginspirasi para pemangku kepentingan lain untuk lebih peduli terhadap gerakan literasi di Kabupaten Jepara, sejalan dengan harapan Kapolres Jepara yang mendorong dukungan lebih besar terhadap pengembangan masyarakat.
(Red/Humas)
