Pekalongan Bersholawat Kembali Digelar, Bupati Fadia Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Daerah

Gambar Gravatar
IMG 20241213 WA00161

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Acara Pekalongan Bersholawat kembali digelar pada Kamis (12/12/2024) di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. Tradisi rutin ini dilaksanakan setiap malam Rabu Wage di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan, bertujuan untuk mempererat kebersamaan masyarakat melalui lantunan sholawat.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, yang memberikan sambutan penuh motivasi. Hadir pula tokoh agama terkemuka, Habib Syafiq Al-Attas, pimpinan Grup Hadrah “Asyiq Pashopati” dari Banyumas, yang memimpin lantunan sholawat, serta jajaran Forkopimda, Ketua NU Kabupaten Pekalongan beserta pengurusnya, Ketua Baznas, unsur Kemenag, para kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Bupati Fadia: Sholawat untuk Keberkahan dan Kesatuan

Dalam sambutannya, Bupati Fadia menekankan pentingnya tradisi Pekalongan Bersholawat sebagai wujud syukur dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Bacaan Lainnya

“Sholawat bersama adalah cara kita untuk mengetuk pintu langit, memohon keberkahan dari Allah SWT. Hal yang tampak mustahil bisa menjadi mungkin, dan yang sulit bisa dipermudah dengan izin Allah,” kata Fadia.

Ia juga mengapresiasi konsistensi kegiatan ini, yang tetap berjalan meskipun beberapa acara sempat terhenti selama masa cuti pemilu. Hal ini, menurutnya, menunjukkan betapa kuatnya komitmen masyarakat Pekalongan dalam menjaga tradisi sholawat.

Ucapan Syukur dan Ajakan Persatuan Pasca Pilkada

Bupati Fadia menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat yang telah memercayainya kembali memimpin Kabupaten Pekalongan untuk periode 2025–2030.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk kembali memimpin hingga 2030. Matur nuwun sanget,” ungkapnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk melupakan perbedaan selama Pilkada 2024 dan fokus pada pembangunan daerah.

“Pilkada sudah selesai. Kini saatnya kita bersatu dan bekerja bersama untuk membangun Kabupaten Pekalongan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Kegiatan yang Penuh Keberkahan

Acara Pekalongan Bersholawat ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara masyarakat, pemerintah, dan para pemimpin agama. Melalui lantunan sholawat, diharapkan keberkahan akan terus melimpah bagi Kabupaten Pekalongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *