Investigasi Indonesia
Pekalongan, Jawa Tengah – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan mengadakan High Level Meeting terkait pengendalian inflasi dan menjaga kondusivitas wilayah menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Acara ini berlangsung di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan pada Senin (23/12/2024) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, atas nama Bupati Pekalongan.
Fokus Utama High Level Meeting
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga, ketersediaan stok kebutuhan pokok, dan keamanan wilayah selama periode Nataru. Beberapa aspek yang menjadi perhatian utama meliputi:
- Pengendalian Inflasi Daerah:
- Ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok.
- Kelancaran distribusi logistik.
- Kondusivitas Wilayah:
- Pengaturan lalu lintas dan akses jalan.
- Pengelolaan objek wisata.
- Kesiapan sarana kesehatan.
- Antisipasi potensi bencana seperti banjir, longsor, dan rob.
- Ketersediaan BBM dan LPG:
- Memastikan stok mencukupi dan distribusi berjalan lancar.
Penegasan dari Sekda Kabupaten Pekalongan
Sekda M. Yulian Akbar menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan wilayah.
“Target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pekalongan berada di kisaran 5,5% hingga 6%, sedangkan target pemerintah pusat mencapai 8% tahun depan. Tantangan ini membutuhkan kerja keras bersama,” ujar Sekda.
Ia juga mengapresiasi kondisi wilayah Kabupaten Pekalongan yang stabil dan kondusif, khususnya menjelang Nataru.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menjaga situasi harmonis. Mari kita terus pertahankan kondusivitas wilayah, termasuk menghadapi perubahan sosial yang ada,” tambahnya.
Antisipasi Inflasi dan Bencana
Sekda memperingatkan bahwa Desember sering menjadi bulan dengan tekanan inflasi tinggi akibat tingginya permintaan bahan pokok. Ia meminta agar pasokan bahan pokok tetap terjaga dengan baik.
