Kota Semarang, Jawa Tengah – Warga Kota Semarang menyuarakan kekecewaan mendalam melalui platform Lapor Semar, terkait sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMP Negeri di wilayah mereka.
Salah satu aduan yang mencuat dari warga Kota Semarang adalah dugaan kurangnya apresiasi terhadap prestasi lokal anaknya yang mendapat peringkat 3 besar.
“Percuma ya dapat ranking 3 besar di SDN kalau ternyata gagal masuk SMPN sezonasi ya… Idealnya tiap SD sezonasi diberi jatah untuk siswa peringkat 3 besar masuk di SMPN sezonasi. Artinya pemerintah tidak mengapresiasi perjuangan sekolah, guru, dan murid sampai bisa dapat ranking 3 besar di sekolahnya hanya demi kebijakan SPMB peringkat berbasis nilai tertinggi sekabupaten/kota… btw, sekolah favorit itu ternyata masih ada dan sengaja diadakan.”
Keluhan tersebut mencerminkan keresahan orang tua dan siswa yang merasa prestasi akademik di tingkat sekolah dasar kini kurang dihargai dalam sistem seleksi ke jenjang SMP Negeri, terutama melalui jalur zonasi.
Tinggalkan Balasan