Penyebab Utama Mobil Terbakar di Jalan Raya

Gambar Gravatar

Tanda-tanda overheating yang perlu diwaspadai oleh pengemudi termasuk jarum penunjuk suhu yang berada di merah, lampu peringatan suhu mesin menyala, serta munculnya uap atau asap dari kap mesin. Bila pengemudi melihat tanda-tanda ini, sebaiknya segera menepi dan mematikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut atau risiko kebakaran.

Untuk mencegah overheating, perawatan kendaraan secara berkala sangat diperlukan. Pemeriksaan rutin terhadap cairan pendingin, memastikan radiator dan komponen pendingin lainnya dalam kondisi baik, serta memastikan kipas pendingin berfungsi dengan sempurna adalah langkah-langkah preventif yang efektif. Dengan pemahaman kelistrikan mobil dan tanda-tanda overheating, pengemudi dapat mengantisipasi masalah sebelum menjadi lebih serius.

Kesalahan Manusia dan Faktor Eksternal

Mobil terbakar di jalan raya sering kali disebabkan oleh berbagai kesalahan manusia dan faktor eksternal. Satu kesalahan umum adalah penggunaan bahan mudah terbakar di dalam kendaraan. Banyak pengemudi tidak menyadari jika cairan seperti bensin, tiner, atau bahkan parfum memiliki potensi menyebabkan kebakaran jika berada di dalam mobil dalam kondisi yang tidak aman. Hal ini dapat berujung pada kecelakaan yang tak terduga.

Salah satu faktor eksternal yang sering kali diabaikan adalah kebiasaan merokok di dalam kendaraan. Abu rokok atau sisa rokok yang masih menyala bisa saja terjatuh di atas material yang mudah terbakar, seperti jok berbahan kain atau karpet, yang pada akhirnya memicu api. Bahkan, merokok saat isi bahan bakar juga dapat meningkatkan risiko kebakaran.

Bacaan Lainnya

Percikan api akibat tabrakan adalah faktor eksternal lainnya yang tak kalah penting. Kejadian seperti ini biasanya melibatkan benturan keras yang menyebabkan komponen kendaraan bergesekan atau berbenturan, sehingga menyebabkan percikan api. Percikan ini bisa menyambar cairan mudah terbakar, seperti bensin yang bocor dari tangki, dan menyebabkan mobil terbakar.

Untuk mengurangi risiko kebakaran mobil, beberapa tindakan pencegahan bisa dilakukan. Pertama, hindari membawa bahan yang mudah terbakar di dalam kendaraan. Jika harus membawa, pastikan kemasan tertutup rapat dan jauhkan dari sumber panas. Kedua, hindari merokok di dalam mobil. Selain berbahaya bagi kesehatan, kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kebakaran. Terakhir, selalu periksa kondisi kendaraan secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran cairan dan sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik.

Jika kebakaran terjadi, tetap tenang dan segera menepi. Matikan mesin, keluar dari kendaraan, dan hubungi layanan darurat. Gunakan alat pemadam api jika tersedia dan dapat dijangkau dengan aman. Menghindari panik dan bertindak cepat adalah kunci untuk mengatasi situasi ini.

Dari berbagai sumber

(Red)

Pos terkait