Sementara itu, pemilik gudang, Edi (54), memilih untuk tidak dilakukan penyelidikan forensik lebih lanjut.
Ipda Warsito menegaskan, kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengelola fasilitas berisiko tinggi, terutama yang berpotensi menimbulkan percikan api atau panas berlebih.
“Kami mengapresiasi kesigapan petugas di lapangan. Ini bukti respons cepat dan kerja sama yang solid antara kepolisian dan pemadam kebakaran dalam menangani situasi darurat,” tandasnya.
Kejadian ini tak hanya membawa kerugian materi, tetapi juga menjadi pelajaran berharga agar insiden serupa tak terulang.
(Hatose/Red)
Tinggalkan Balasan