Salah satu siswi, Sheila, mengaku berada di selasar masjid saat ledakan terjadi. “Saya lari saat suara ledakan terdengar, lalu bantu teman-teman yang terluka,” ucapnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyisiran di lokasi.
“Ledakan sedang kami dalami. Gegana sedang memastikan tidak ada ledakan susulan dan mencari sumber pasti ledakan,” ujarnya.
Menurut informasi awal, dua orang mengalami luka dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebut bahwa sumber ledakan diduga berasal dari perangkat speaker di dalam masjid sekolah.
“Kami menerima laporan dari saksi bernama Zulfikar sekitar pukul 12.09 WIB,” ujar petugas Command Center Damkar. Dua unit mobil dengan 10 personel dikerahkan untuk menangani lokasi kejadian.
Hingga kini, pihak kepolisian dan tim Gulkarmat masih menyelidiki penyebab pasti ledakan di masjid SMAN 72 Kelapa Gading Barat tersebut.
(Red)
Tinggalkan Balasan