Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.I.K, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, S.H, menyatakan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 08.45 pagi.
“Seorang warga melaporkan adanya sosok pria tertelungkup di pematang sawah Desa Tegalontar. Setelah diperiksa oleh perangkat desa, laporan ini diteruskan ke Polsek Sragi,” jelas Iptu Suwarti.
Proses Evakuasi dan Identifikasi
Setelah menerima laporan, pihak Polsek Sragi bersama tim medis dari Puskesmas Sragi segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diketahui bernama Sugiyanto (80), seorang warga Desa Klunjukan, Kecamatan Sragi.
“Dari keterangan keluarga, korban sebelumnya mengeluhkan sakit pada bagian pinggang dan tangan kiri. Korban juga sempat memeriksakan kondisi kesehatannya ke mantri desa,” ungkap Iptu Suwarti.
Keluarga Menolak Otopsi
Jenazah Sugiyanto kemudian dibawa ke rumah anaknya di Dukuh Mojotengah, Desa Tegalontar. Pihak keluarga korban menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi.
“Keluarga korban tidak ingin jenazah diotopsi dan menganggap ini adalah takdir. Kami menghormati keputusan keluarga,” pungkas Iptu Suwarti.
Penemuan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi lansia, serta kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi lingkungan sekitar.
(Hatose)
Tinggalkan Balasan