Pati, Jawa Tengah — Suasana sore di kawasan dermaga Pabrik Es PT. Nelayan Mina Lestari, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, mendadak geger setelah seorang pria lanjut usia ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mesin kapal. Korban adalah Yatin bin M. Senok (74), warga Desa Karang, Juwana, yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga kapal KM. Berkah Lumintu GT. 99.
Penemuan mayat terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan pertama kali diketahui oleh Parmono (52), seorang nelayan asal Desa Trimulyo. Ia merasa curiga karena korban yang biasanya rutin datang ke warung untuk salat dan ngopi tak kunjung muncul.
“Biasanya Pak Yatin pasti datang ke warung buat salat Asar. Tapi sore itu enggak kelihatan. Pas dicari-cari, ternyata beliau sudah tergeletak di kamar mesin kapal,” tutur Parmono.
Saksi lainnya, Suki (46), juga nelayan asal Bajomulyo, turut menyaksikan kondisi korban saat ditemukan. Mereka berdua segera melapor ke Sat Polairud Polresta Pati, yang kemudian langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan bersama tim Inafis Satreskrim Polresta Pati dan Puskesmas Juwana, diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka yang ditemukan berupa robek di tulang kering kaki kanan, patah di lengan kanan bawah, lebam di mata kanan, dan luka di dahi serta hidung. Seluruh luka tersebut diduga akibat jatuh dari dek kapal ke kamar mesin yang memiliki kedalaman sekitar 3–4 meter.
“Hasil pemeriksaan menyimpulkan ini murni kecelakaan. Luka-luka terjadi karena korban terjatuh, bukan karena tindakan kekerasan,” jelas Kompol Hendrik Irawan, Kasat Polairud Polresta Pati.
Barang-barang pribadi korban seperti handphone, sejumlah uang tunai, dan permen Kopiko ditemukan masih tersimpan di sakunya. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan ke keluarga yang menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menolak autopsi resmi.
Tinggalkan Balasan