Personel Gabungan TNI-Polri Evakuasi Mobil Terdampak Longsor di Petungkriyono

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Personel gabungan dari TNI dan Polri turun langsung membantu penanganan pasca-bencana tanah longsor di wilayah Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan tersebut diawali dengan apel pagi untuk menyampaikan arahan dan pembagian tugas kepada personel yang bertugas.

Pembagian Tugas Penanganan Bencana

Kapolsek Petungkriyono, Iptu Eko Widianto, yang memimpin apel pada Sabtu (1/2/2025), menjelaskan bahwa personel dibagi menjadi dua tim untuk menangani dua lokasi terdampak:

  1. Tim pertama diarahkan ke Dukuh Dranan untuk membantu pembuatan jalan alternatif bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
  2. Tim kedua menuju Kasimpar untuk mengidentifikasi kendaraan yang terdampak longsor dan mengevakuasinya ke lokasi aman.

“Pembagian tim ini bertujuan agar proses penanganan pasca-bencana dapat berjalan lebih efektif dan efisien,” ujar Iptu Eko.

Bacaan Lainnya

Evakuasi Kendaraan dan Pembukaan Akses Jalan

Di lokasi Kasimpar, tim gabungan bersama warga melakukan evakuasi terhadap mobil yang tertimbun longsor. Proses evakuasi dilakukan secara gotong royong dengan menggunakan alat berat untuk mempermudah pengangkatan kendaraan ke jalan raya.

“Berkat kerja sama antara personel TNI-Polri, warga, dan penggunaan alat berat, kendaraan berhasil ditarik dari lokasi longsor mendekati jalan raya,” ungkap Iptu Eko.

Selain itu, personel gabungan juga melakukan pembukaan jalan yang tertimbun material longsor. Langkah ini diambil untuk membuka akses transportasi bagi masyarakat yang terisolasi akibat longsor.

Wujud Kepedulian TNI-Polri

Kapolsek Petungkriyono menegaskan bahwa kehadiran TNI-Polri dalam penanganan bencana adalah wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak. Selain membantu evakuasi kendaraan, personel juga berperan dalam memastikan jalur transportasi kembali normal untuk mendukung aktivitas warga.

“Kami akan berupaya maksimal untuk membantu warga Petungkriyono yang terdampak bencana longsor. Semoga dengan gotong royong dan kerja sama ini, situasi di Petungkriyono segera pulih,” tutup Iptu Eko.

Bencana Longsor di Petungkriyono

Diketahui, tanah longsor yang melanda wilayah Petungkriyono telah mengakibatkan kerugian material hingga jatuhnya korban jiwa. Pemerintah setempat terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani dampak bencana ini secara cepat dan terintegrasi.

Pesan untuk Masyarakat

Polres Pekalongan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan longsor, mengingat cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Masyarakat diharapkan segera melaporkan jika terjadi bencana untuk mendapatkan penanganan cepat.

Pos terkait