Selain edukasi, Operasi Zebra Candi 2024 juga akan fokus pada penertiban lokasi *trouble spot* dan *black spot*, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran yang menyebabkan fatalitas, seperti kecelakaan lalu lintas yang berujung pada kematian.
“Kami tidak akan melakukan penindakan secara stasioner. Namun, untuk pelanggaran yang kasat mata, akan ada penegakan hukum dengan pendekatan *soft approach*, yang mengedepankan cara humanis, sopan, dan santun, serta mengutamakan langkah preemtif dan preventif,” lanjutnya.
Dirlantas juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Menjelang Pilkada dan tahapan kampanye 2024, Kombes Pol. Sonny meminta masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas guna menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
“Memasuki tahapan kampanye Pilkada 2024, harapan kami dengan Operasi Zebra Candi 2024 ini, dapat memberikan kontribusi positif bagi pemerintah, sekaligus menjaga ketertiban dan keamanan lalu lintas,” tutup Kombes Pol. Sonny.
(Red/Humas)