Kapolda Jateng meninjau sejumlah titik strategis, termasuk gerbang tol di Kalikangkung, GT. Polanharjo, Klaten, dan titik akses utama menuju kawasan wisata TWC Prambanan. Beliau menekankan pentingnya pengamanan yang optimal dan kesiapan penanganan, terutama di Exit Tol Prambanan yang menjadi titik krusial dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan.
“Kami memantau tiga parameter utama, antara lain arus di Pintu Tol Solo–Jogja, Pintu Tol Banyumanik, dan Pintu Tol Kalikangkung. Berdasarkan kondisi lapangan, kami siap menerapkan opsi contra flow atau one way situasional,” ungkap Brigjen Pol Sonny Irawan.
Tak hanya itu, peningkatan infrastruktur tol baru, seperti dibukanya Exit Tol Prambanan pada 24 Maret 2025, telah mendorong lonjakan wisatawan ke destinasi utama di kawasan Prambanan. Data menunjukkan kunjungan ke TWC Prambanan naik signifikan, memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Kapolda juga menghimbau pemudik agar tidak memaksakan diri dan memanfaatkan pos pelayanan yang telah disediakan, guna menjaga keselamatan selama perjalanan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan penempatan personel, rambu, dan papan imbauan di jalur tol, kami pastikan pelayanan terbaik bagi pemudik dan wisatawan,” pungkasnya.
(NS/Red)
Tinggalkan Balasan