Massa direncanakan berkumpul di beberapa titik, termasuk kampus 3 UIN Walisongo dan Universitas Diponegoro (Undip), sebelum bergerak menuju titik aksi di DPRD Jateng.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal jalannya aksi dengan tujuan menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami siap mengawal aksi ini agar dapat berjalan dengan aman dan damai.
Kami mengimbau kepada seluruh peserta untuk tetap waspada dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciptakan chaos.
Mari kita fokus pada penyampaian aspirasi secara damai,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang disampaikan hari ini.
Perlu diketahui bahwa pada aksi sebelumnya, yang terjadi pada Kamis (22/8/2024), sempat terjadi kericuhan di gerbang belakang DPRD Jateng.
Saat itu, massa yang menuntut pembatalan pengesahan revisi UU Pilkada mencoba memaksa masuk ke dalam gedung DPRD dan berhasil menjebol pagar belakang.
Kericuhan pun tak terhindarkan, hingga akhirnya massa dipukul mundur menggunakan gas air mata oleh petugas keamanan.
Dengan langkah antisipasi yang dilakukan oleh kepolisian kali ini, diharapkan aksi unjuk rasa dapat berlangsung dengan damai tanpa adanya insiden yang tidak diinginkan.
(M. Efendi)
Tinggalkan Balasan