Pondok Pesantren Al-Qonaah, yang berdiri sejak 2020, diketahui hanya memiliki dua pengajar. Kasus dugaan pencabulan ini menyebabkan aktivitas di pesantren tersebut terhenti total. Banyak korban yang belum melapor karena takut dan malu atas kejadian ini.
Polres Metro Bekasi dan aparat desa setempat terus berkoordinasi untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah kekhawatiran massa yang terus meningkat. Pada pukul 21.50 WIB, Wadir Intelkam Polda Metro Jaya (PMJ), AKBP Ardiansyah, tiba di lokasi dan memberikan instruksi agar keamanan di sekitar pesantren diperketat guna mencegah potensi kerusuhan atau perusakan.
Dugaan Kasus Pencabulan Pesantren Al-Qonaah Menarik Perhatian Publik
Kasus dugaan pencabulan ini menjadi sorotan publik, terutama mengingat peran penting pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama dan moral. Penyelidikan lebih lanjut kini dilakukan oleh Polres Metro Bekasi untuk mengungkap kebenaran di balik dugaan pencabulan ini dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
(Arief/Red)
Tinggalkan Balasan