Meski biaya sekolah di sekolah negeri sudah digratiskan, Kapolres menyoroti bahwa anak-anak masih membutuhkan dukungan untuk kebutuhan lainnya, seperti seragam dan buku. “Kami berharap program ini bisa berjalan secara berkelanjutan untuk membantu anak-anak kurang mampu mencapai cita-cita mereka,” tambah Kapolres.
Ketua Bhayangkari Cabang Purbalingga, Lala Rosyid, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian terhadap anak-anak di Kabupaten Purbalingga. “Program Anak Asuh adalah bentuk kepedulian Polres Purbalingga dan Yayasan Kemala Bhayangkari terhadap pendidikan anak yatim piatu dan duafa,” ucapnya.
(Red/Humas)
Tinggalkan Balasan