Beragam perlombaan—mulai dari balap sarung, mengisi air ke dalam botol, hingga balap bakiak—menghadirkan tawa riang peserta dan penonton. Lebih dari sekadar hiburan, kegiatan ini menjadi momentum mempererat hubungan antarinstansi dan menumbuhkan nilai gotong royong.
Kasubnit STNK Samsat Hanoman, Ipda Solichan, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas suksesnya acara tersebut.
“Lomba tradisional ini sarat nilai perjuangan dan kebersamaan. Semangat seperti ini penting untuk menjaga kekompakan tim, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa semakin optimal,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan semacam ini terus menjadi agenda rutin, bahkan berkembang dengan inovasi yang lebih luas.
“Semoga semangat kemerdekaan ini menjadi energi positif dalam pelayanan publik dan tugas kepolisian,” pungkasnya.
Perayaan di Samsat Hanoman membuktikan bahwa kemerdekaan dapat dirayakan bukan hanya lewat seremoni formal, tetapi juga melalui tawa, kebersamaan, dan semangat gotong royong yang menjadi akar budaya bangsa.
(Arief)
Tinggalkan Balasan