Dandim menambahkan bahwa program pompanisasi ini juga mendukung peningkatan produktivitas pertanian, terutama dalam mengoptimalkan lahan tadah hujan melalui pengairan sawah sebagai bagian dari program jangka panjang yang berkelanjutan.
“Peran Babinsa harus menjadi garda terdepan dalam menyukseskan ketahanan pangan dengan membantu para petani di Kabupaten Boyolali. Harapannya, program pompanisasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang signifikan bagi petani,” ujar Dandim.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Kecamatan Wonosegoro, Ibu Indah, menyampaikan terima kasih kepada Babinsa jajaran Kodim 0724/Boyolali, khususnya Koramil 17/Wonosegoro, yang terus memberikan dukungan dan bantuan kepada petani. Dia juga mengapresiasi bantuan pompa air kepada kelompok tani yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Babinsa yang selalu mendukung para petani. Semoga dengan adanya bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian ini, petani dapat tetap panen meski menghadapi musim kemarau,” pungkasnya.
(ARK/Red)