Ketua Bawaslu Kabupaten Pekalongan, M. Tohir, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya akan mengawasi tahapan pemilihan tetapi juga melakukan pengawasan non-tahapan. “Kami akan meluncurkan peta kerawanan Pemilihan 2024 pada 23 Agustus 2024, yang mencakup tingkat kerawanan rendah, sedang, dan tinggi,” katanya. Tohir juga mengajak semua pihak, termasuk pemantau pemilu, media massa, civitas akademika, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat luas, untuk berpartisipasi dalam pengawasan partisipatif dan menjaga kondusivitas pemilihan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan menyampaikan harapannya agar setiap tahapan Pilkada dapat berlangsung tanpa kendala. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, keamanan, TNI, Polri, dan semua pihak terkait, untuk memastikan pemilu berjalan aman, lancar, dan kondusif,” pungkasnya.
(Hatose)
