Fokus dan Prioritas Pengamanan
- Puncak Arus Mudik dan Balik:
Puncak arus mudik diprediksi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Polri bersama Korlantas, Ditjen Hubdar, Ditjen Hubla, serta Ditjen Bina Marga telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk mendukung pengaturan lalu lintas, termasuk pembatasan operasional angkutan barang dan penutupan sementara proyek konstruksi. - Keamanan Tempat Ibadah:
Sterilisasi tempat ibadah dilakukan untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal. Polri juga melibatkan ormas keagamaan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. - Antisipasi Kejahatan Konvensional:
Pemetaan dan patroli rutin dilakukan, khususnya pada jam dan lokasi rawan. Polres juga memfasilitasi penitipan kendaraan bagi masyarakat yang bepergian dalam waktu lama. - Mitigasi Bencana:
Dengan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, Polres Pekalongan Kota bekerja sama dengan TNI, BMKG, dan stakeholder lainnya untuk memastikan kesiapan tim tanggap bencana. - Ketahanan Pangan dan BBM:
Monitoring distribusi pangan dan BBM dilakukan untuk menjaga stabilitas ketersediaan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin Candi 2024. Ia menekankan bahwa sinergi antara Polri, TNI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Nataru.
Apel ini ditutup dengan pengecekan kendaraan operasional yang akan digunakan selama operasi berlangsung.
“Kami pastikan semua kegiatan, baik ibadah maupun pariwisata, berjalan lancar selama libur panjang ini,” tegas Kapolres.
(Arief/Red/Humas)