Di Tol Banyumanik, pengaturan dilakukan dengan membuka 17 gardu untuk arus dari Solo-Jogja menuju Semarang dan 15 gardu untuk arah sebaliknya. Di jalur fungsional Tol Prambanan Solo-Jogja, yang beroperasi pukul 06.00-18.00 WIB, kendaraan yang melintas mencapai 900-1.000 kendaraan per jam.
Langkah Antisipasi dan Imbauan bagi Pengendara
Sebagai langkah antisipasi, tim urai ditempatkan di titik-titik rawan kepadatan seperti Simpang Susun Jangli, Bundaran Diponegoro, dan gerbang tol di Semarang. Petugas juga mengimbau pengendara untuk:
- Memanfaatkan rest area guna mengurangi kelelahan.
- Memastikan saldo e-Toll mencukupi.
- Tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Himbauan Keselamatan Berkendara
Kombes Pol Sonny mengingatkan pengendara untuk selalu menjaga keselamatan di jalan raya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, menjaga jarak aman, dan tidak menggunakan handphone saat berkendara. Keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama,” tegasnya.
Melalui pengaturan dan pengawasan yang dilakukan Ditlantas Polda Jateng, masyarakat diharapkan dapat menikmati perjalanan mudik Nataru dengan aman dan nyaman.
(NS/Red)
