Kerjasama antara PT Grab dan SSDM Polri mencakup beberapa inisiatif utama, antara lain:
– Pelatihan dan pendampingan untuk karyawan Grab dan mitra pengemudi.
– Peninjauan kriteria penilaian dalam tes psikologi untuk rekrutmen.
– Supervisi dalam proses penilaian psikologi.
– Pelaksanaan studi dan penelitian psikologi.
Selain berkolaborasi dengan Polri, PT Grab juga bekerja sama dengan berbagai institusi lain seperti Universitas Indonesia, Kementerian PPPA, UNFPA, dan Komnas Perempuan, sebagai bagian dari komitmennya untuk menciptakan ekosistem yang aman.
Bagi SSDM Polri, kerjasama ini merupakan upaya berkelanjutan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan melalui kemitraan dengan berbagai lembaga, seperti universitas, Bawaslu, IPDN, dan BP2MI.
Kerjasama ini akan diterapkan di beberapa kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, dan Bali. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Brigjen Pol Kristiyono dan Radhi Juniantino sebagai perwakilan dari PT Grab Teknologi Indonesia.
(Red/Humas Polri)