Tak Menyangka Bisa Daftar dan Diterima Sebagai Siswa Bintara Polri

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Jakarta – Kata orang, rezeki tidak pernah tertukar. Inilah yang dialami oleh Warhana Nandyu, seorang siswa Bintara Polri asal Polda Kalimantan Timur yang juga merupakan penyandang disabilitas. Warhana, yang memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanannya, kini berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang Polisi.

Kisahnya bermula dari grup WhatsApp komunitas penyandang disabilitas yang jarang ia buka. Hingga suatu hari, ia iseng membuka grup tersebut dan menemukan informasi yang mengubah hidupnya.

“Grup itu nyaris tidak pernah saya buka. Tapi tahun lalu, tiba-tiba saja saya iseng buka dan membaca informasi tentang penerimaan siswa Bintara Polri jalur Rekpro untuk penyandang disabilitas dengan kompetensi tertentu. Langsung saya urus semua dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ungkap Warhana.

Bacaan Lainnya

Sejak kecil, Warhana bercita-cita menjadi seorang Polisi. Selain itu, ia juga ingin meneruskan impian sang ayah yang pernah mendaftar menjadi Polisi namun gagal dalam seleksi. Dukungan dari orangtua dan kakek neneknya semakin memperkuat tekadnya. Namun, ia sempat mengira kesempatan untuk mewujudkan mimpinya tertutup karena keterbatasan fisiknya.

“Alhamdulillah, tahun ini bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan kesempatan kepada kami penyandang disabilitas untuk bisa mendaftar dan mengikuti pendidikan seperti orang dengan kondisi fisik normal lainnya. Saya sangat senang sekali,” tambahnya.

Meski memiliki keterbatasan fisik pada tangan kanan, Warhana memiliki keahlian dalam merancang perangkat lunak dan _web programming_ yang ia pelajari sejak di bangku SMK. Kemampuan ini menjadi salah satu faktor utama yang membantunya lolos menjadi siswa Bintara Polri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *