Tanggapi Keluhan Masyarakat, DPRD Pekalongan Tinjau Langsung Pelayanan RSUD Kajen

Gambar Gravatar

Investigasi Indonesia

Pekalongan, Jawa Tengah – Menanggapi keluhan masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Kajen, DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan tinjauan langsung, Rabu (30/10). Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir, bersama jajaran Komisi 4 turun langsung ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi ruang tunggu dan pelayanan poli yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama melalui media sosial.

Menurut Munir, RSUD Kajen sebenarnya telah menyediakan sistem pendaftaran online untuk mengurangi antrean manual. Namun, sebagian besar masyarakat yang berasal dari pedesaan masih memilih datang langsung pada pagi hari. “Mereka datang pagi-pagi, sering kali bersama rombongan. Misalnya, satu pasien, tapi yang mengantar bisa lima orang. Ini menyebabkan penumpukan di ruang tunggu,” jelasnya.

Munir menyarankan agar RSUD Kajen mempertimbangkan penambahan jam pelayanan hingga sore hari, sebagaimana yang sudah diterapkan di beberapa rumah sakit pemerintah lain. “Pelayanan sore dapat menjadi solusi untuk mengurangi antrean pagi. Seharusnya ada pilihan jam pagi, siang, dan sore sehingga pasien memiliki fleksibilitas,” ujarnya. Namun, ia juga mencatat tantangan geografis dan akses transportasi, terutama bagi pasien dari daerah pegunungan seperti Petungkriyono dan Lebakbarang, yang mungkin kesulitan pulang jika selesai berobat sore.

Bacaan Lainnya

Pos terkait