Tangis Haru Nenek Suparti Resmi Tempati Rumah dari DPD OPSHID Kabupaten Pekalongan

Gambar Gravatar

Ketua Panitia Pembangunan Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah, Rohadi, mengungkapkan bahwa rumah ini dibangun selama satu bulan dengan anggaran sekitar Rp150 juta. Selain bangunan megah, rumah ini juga dilengkapi dengan meja, kursi, springbed, dan peralatan dapur. “Anggaran pembangunan rumah ini berasal dari partisipasi anggota OPSHID serta murid-murid Shiddiqiyyah di Kabupaten Pekalongan. Kami juga mendapat dukungan dari simpatisan luar yang peduli terhadap misi sosial kami,” jelas Rohadi.

Meskipun masih merupakan organisasi minoritas, DPD OPSHID Kabupaten Pekalongan berhasil menjalankan program sosial yang diamanatkan oleh DPP OPSHID di Losari Ploso, Jombang, di bawah kepemimpinan Mochamad Subchi Azzal Tsani. Rumah baru ini menjadi simbol nyata kepedulian OPSHID terhadap masyarakat, serta wujud kecintaan pada bangsa Indonesia. Rumah layak huni tersebut diharapkan memberikan harapan baru bagi Nenek Suparti dan keluarganya, yang kini memiliki tempat tinggal yang nyaman.

(Hatose)

Bacaan Lainnya

Pos terkait